Skenario Peluncuran Rudal Halau Mata-mata Pemerintah

Las Vegas - Dalam sebuah film perang kerap kali dipertontonkan prosedur peluncuran rudal/misil yang menggunakan dua buah kunci. Nah, konsep tersebut mulai digunakan oleh penyedia layanan penyimpanan berbasis cloud.

Syncplicity -- penyedia cloud file storage platform bagi kalangan enterprise -- menyebut layanannya tersebut sebagai Storage Vault Authentication.


Tentu bukan tanpa alasan anak usaha EMC ini melakukan inovasi tersebut. Ternyata salah satu alasannya adalah untuk menjawab kekhawatiran dari pengguna akan usaha mengakses secara paksa konten yang sering kali dikabarkan dilakukan oleh pemerintah Amerika Serikat.


Jeff Schultz, Head of Marketing Syncplicity Business Unit Emc Corporation menyatakan, dengan layanan Storage Vault Authentication maka konten yang berada dalam storage baru bisa diakses dengan dua buah kunci.


"Pertama menggunakan akses autentifikasi ke sistem Synplicity, Kedua harus mendapat izin dari user. Jadi pointnya di sini adalah, EMC dan Synplicity tidak punya akses untuk mengakses data," papar Schultz, saat berbincang dengan detikINET di sela EMC World Conference yang berlangsung di Las Vegas, Amerika Serikat.


Lantas bagaimana jika ada paksaan dari pemerintah untuk mengakses suatu konten di layanan Storage Vault Authentication? "Kami hanya bisa bilang, kontennya tersimpan di storage tersebut dan kami (Syncplicity-red.) tidak punya akses untuk itu," katanya.


"Jadi meski Anda punya password dari user, Anda tidak serta merta bisa mengaksesnya. User punya kuasa penuh atas layanan Storage Vault Authentication miliknya," Schultz menambahkan.Next


(ash/tyo)