"Untuk KitKat sebentar lagi, masih dimasak coklatnya. Kenapa lama? Masalahnya bukan di kita, tapi di perjanjian antara pabriknya dan Google. Kita pesan sudah lama, tapi belum dirilis saja. Rencananya kita akan main di semua lini," kata Tjandra Lianto, Direktur Pemasaran Advan kepada detikINET di Senayan City, Jakarta, Kamis (8/5/2014).
Sistem operasi dan prosesor anyar itu rencananya akan dihadirkan di seluruh lini produk smartphone, phablet, dan tablet terbaru Adva mulai dari ukuran 3 inch, 4 inch, 5 inch, dan 7 inch. Hingga akhir 2014, total diperkirakan akan ada 30 seri produk yang akan diluncurkan.
"Rencananya di bulan Juni-Juli mendatang produk-produk itu hadir. Sudah octa core semua dengan RAM minimal 1-2 GB. Harganya saat kita launching nanti pastinya kompetitif. Maunya sih Rp 1 jutaan lebih, tapi dolar lagi tinggi. Mungkin Rp 2 jutaan. Tapi kalau dolar turun lagi, kita juga ikut turun biasanya," jelasnya.
Advan sendiri mengklaim telah masuk dalam jajaran enam besar produsen smartphone di Indonesia dalam hal penjualan. Sementara untuk penjualan tablet, posisinya bahkan diakui sudah merangsek naik ke tiga besar penguasa pasar.
"Kami bersyukur karena di saat banyak pemain dalam negeri yang suffer, tapi kami masih bisa bertahan. Pertumbuhan kami naik 10 persen hingga 20 persen dengan estimasi di kuartal pertama tahun ini sudah terjual tiga ratusan ribu unit untuk semua produk," pungkas Tjandra.
(rou/rns)