Bisnis Lezat 'Gadget Sehat'

Jakarta - Tren wearable device untuk kesehatan yang semakin populer di masyarakat perkotaan membuat kue di segmen ini terus meluas. Perangkat seperti fitness tracking pun kini berlari cepat menjawab tantangan.

Di segmen ini memang cukup banyak vendor yang bermain, tapi yang mampu merengkuh market share signifikan setidaknya ada tiga pemain papan atas. Ketiganya adalah Fitbit, Jawbone dan Nike.


Dari ketiganya mungkin Nike terbilang cukup familiar. Tak mengherankan memang, karena Nike memang dikenal sebagai produsen alat-alat olahraga.


Sayangnya Nike Fuelband--wearable kesehatan miliknya--tak terbilang bagus dari sisi penjualaan. Sepanjang tahun 2013 sampai 2014, menurut NPD, Nike hanya menguasai pasar sebesar 7%.


Bahkan Nike harus di posisi ketiga dibandingkan dengan merek lain, seperti Jawbone yang mempunyai marke share sebanyak 18%. Demikian yang dikutip detikINET dari Rocade, Selasa (6/5/2014).


Penguasa di pasar ini dipegang oleh Fitbit, di negara Amerika Serikat, alat kesehatan mereka mampu memnguasai separuh lebih atau tepatnta 67% dari April 2013 sampai Maret 2014.


Posisi yang tak bagus dari Nike, membuat perusahaan berbasis di Portland, Oregon, ini terpaksa menghentikan produksi Nike Fuelband dan memangkas sejumlah karyawannya.


Tapi lupakan nasib buruk Nike. Karena perputaran di segmen wearable kesehatan terbilang cerah. NPD mencatat, perputaran uang di pasar ini mencapai USD 293 juta.


Jumlah tersebut melompat tinggi, tidak tanggung-tanggung hingga empat kali lipat dri USD 28 juta di tahun 2013. Dan diprediksi NPD, uang akan terus mengalir deras di pasar wearable kesehatan ini.


Bahkan menurut analis NPD, jumlah ini melesat dari yang diperkirakan selama ini. (tyo/rou)