Tapi memang jangan dibandingkan dengan ponsel-ponsel Android. Karena terbilang OS baru, Samsung Z1 hanya ditargetkan bisa terjual sebanyak 100 ribu unit pada tahap awal. Bahkan Samsung Z1 berhasil melangkahi target tersebut karena disebut mampu terjual sebanyak 120 ribu unit.
Raihan itu diperoleh dari dua negara yang disambanginya yakni di India yang berhasil terjual 100 ribu unit, dan Bangladesh dengan 20 ribu unit Samsung Z1 yang terjual.
Meski bukan angka fantastis, sejumlah analis mengatakan hasil tersebut cukup mengesankan. Apalagi Samsung Z1 juga menempati segmen entry level yang turut diisi oleh ponsel-ponsel Android murah. Ditambah lagi ponsel-ponsel Android yang jadi lawannya juga punya spesifikasi yang lebih baik.
Sebagai informasi, Samsung Z1 ditawarkan seharga USD 90 atau sekitar Rp 1 juta di India. Dengan harga itu, pengguna akan mendapat prosesor dual core 1,2 GHz, RAM 768 MB, memori internal 4 GB, dan kamera 3 MP.
Adapun bentang layarnya berukuran 4 inch dengan resolusi 800x480 pixel. Selain itu Samsung Z1 juga menyodorkan fitur dual SIM.
Seperti detikINET kutip dari Phone Arena, Selasa (17/2/2015), suksesnya penjualan Samsung Z1 itu lantas bikin Samsung optimistis untuk segera merambah negara-negara lainnya.
Samsung disebut akan memboyongnya ke negara Asia lainnya seperti Indonesia, Srilanka, dan Nepal. Negara-negara di Amerika Latin dan Eropa juga disebut jadi incaran Samsung untuk memasarkan ponsel Tizen buatannya itu.
(yud/ash)