Rumor The Order: 1886 Bikin Frustasi

Jakarta - Maraknya pemberitaan soal rumor gameplay The Order: 1886 yang hanya beberapa jam nyatanya membuat frustasi sang developer, Ready at Dawn.

Melalui akun Twitternya, Pendiri sekaligus Chief Officer Technology Ready at Dawn, Andrea Pessino mencurahkan isi hatinya.


"Catatan: Saya tidak akan berkomentar lagi pada jebakan klik (clickbait) rumor mengenai durasi game, 'downgrade' grafis, kebodohan, dan omong kosong. Tak perlu sungkan bertanya," kicau Pessino dalam akun Twitternya, dikutip detikINET dari Attack of the Fanboy, Selasa (17/2/2015).


Ya, rumor yang mengatakan jika The Order: 1886 hanya punya durasi bermain yang sangat singkat menyeruak di dunia maya.


Rumor yang beredar pun bervariasi. Pertama kali muncul, isu itu mengatakan jika game eksklusif PlayStation 4 itu cuma punya gameplay 5 jam. Rumor-rumor berikutnya malah lebih parah, dimana game itu disebut hanya punya gameplay 3 jam.


Tak cuma urusan gameplay saja yang dirumorkan, tampilan grafis jadi sasaran isu. Ada yang mengklaim jika grafis The Order: 1886 telah mengalami penurunan. Hal ini jelas menimbulkan kekecewaan para gamer yang memang sengaja menunggu game tersebut rilis.


Ini bukan kali pertamanya Ready at Dawn berkomentar soal rumor tersebut. Beberapa waktu yang lalu Game Director The Order: 1886, Dana Jan pernah menanggapinya.


"Lamanya game sebenarnya tergantung pada kemampuan dan pemahaman gamer dengan genre third-person shooter (TPS), dan game ini akan menawarkan hal yang tak jauh berbeda dengan game TPS serupa," papar Jan.


Terlepas benar atau tidaknya rumor tersebut, kita hanya bisa menunggu hingga game ini benar-benar rilis. The Order: 1886 dipastikan akan beredar di seluruh regional pada tanggal 20 Februari 2015.


(ash/ash)