Secara kasat mata Xbox One memiliki dimensi yang lebih besar dari Xbox 360, hal ini membuat konsol tersebut memiliki sirkulasi udara yang lebih baik. Bukan cuma itu, dengan perawakan yang lebih besar Microsoft juga bisa menggunakan kipas pendingin yang lebih besar pula.
Tapi di luar itu ternyata Xbox One juga memiliki teknologi yang mampu mendeteksi panas. Jika ada salah satu komponen yang memiliki temperatur tinggi, maka sistem akan secara otomatis menyesuaikan kinerja pendinginya.
Leo del Castillo, General Manager untuk proyek pengembangan Xbox, menjelaskan bahwa kipas pendingan pada Xbox One akan berputar dengan cepat saat sistem mendeteksi panas berlebih. Imbasnya memang suara konsol akan lebih berisik, tapi hal ini lebih baik ketimbang konsol tersebut mengalami overheat.
Selain itu Xbox One juga bisa mengatur konsumsi daya beberapa komponen vital. Jadi kalau ada salah satu komponen yang sudah terlihat kepanasan, maka sistem bisa secara otomatis menurunkan kinerjanya. Belum diketahui apakah ini juga akan berdampak pada performa konsol secara keseluruhan.
Dengan sistem pendingan yang lebih baik bahkan Microsoft mengklaim Xbox One sanggup dipakai selama 10 tahun nonstop . Konsol ini akan diluncurkan dipasarkan mulai November 2013, demikian yang dikutip detikINET dari CVG, Rabu (14/8/2013).
(eno/ash)
