Mobile GraPARI Indonesia (MGI) -- demikian layanan ini diberi nama. Sejatinya, ia sudah mulai diujicoba saat program mudik kemarin. Namun kini, kehadirannya ditegaskan dengan menambah armada menjadi 268 unit.
Alokasi 268 Mobile GraPARI ini 60 unit di antaranya didistribusikan ke Sumatera, 43 unit Jabodetabek dan Jawa Barat, 59 unit Jawa dan Bali-Nusa Tenggara, serta 106 unit disebar ke area Sulawesi, Kalimantan, Papua dan Maluku.
Direktur Utama Telkomsel Alex J. Sinaga mengungkapkan, mobile GraPARI memiliki tiga fungsi, yakni sebagai media edukasi, layanan, dan penjualan.
Media edukasi di sini karena ia sudah dilengkapi dengan 53 file video seri pendidikan dan 5 video kebudayaan hasil kolaborasi dengan Kementerian Pendidikan Nasional.
Untuk fungsi layanan, Mobile GraPARI mampu jadi tempat aktivasi produk dan layanan, serta penanganan keluhan dari pelanggan Telkomsel.
Sementara untuk penjualan mulai mampu melayani untuk urusan penjualan voucher, VAS data service, digital service, ganti kartu, T-Cash, merchandise dan lainnya.
"Jadi dari tiga tugas tadi sebenarnya cuma satu yang cari duit (penjualan). Dimana targetnya Rp 40 juta per bulan per mobil, tapi valuenya yang sampai ke masyarakat lebih besar. Jadi kalau ditanya, Mobile GraPARI ini tidak profit oriented, sama seperti orang datang ke GraPARI saja, cuma ini lebih fleksibel dan efisien," jelas Alex, di Senayan, Jumat (16/8/2013).
Diharapkan masing-masing armada Mobile GraPARI dapat menjelajahi dua kabupaten. Dimana pada tahun depan, Alex berharap jumlahnya pun bertambah menjadi 450 unit.
"Mobile GraPARI ini memang ditujukan untuk menjangkau masyarakat desa. Jauh lebih fleksibel dan murah dibanding bangun kantor," lanjut Alex.
Sayang, ia enggan mengungkap investasi yang harus digelontorkan untuk mengoperasikan armada Mobile GraPARI ini. "Untuk investasi, kita (Telkomsel-red.) gak invest sebenarnya. Yang invest itu koperasi Telkomsel dan kita sewa," singkat Alex.
Terlepas dari itu, dengan Mobile GraPARI ini, Telkomsel berharap dapat lebih menjangkau wilayah pelosok negeri dari sisi jangkauan telekomunikasi.
"Setiap bulan kami bisa membangun 1.500 BTS. Di saat yang sama itu kan dealer kita belum masuk. Untuk itu disebar Mobile GraPARI biar cepat memberi pelayanan ke pelanggan," imbuh Mas'ud Khamid, Direktur Sales Telkomsel, di tempat yang sama.
Mobile GraPARI Telkomsel sendiri berbentuk mobil low MPV. Satu armada diisi oleh tiga-empat orang dan sudah dilengkapi dengan 30 jenis perangkat kerja. Mulai dari smart TV, DVD player, audio sound system, terminal EDC, GPS, mobile tracking, WiDi Access Point, laptop yang dilengkapi 1 TB memori, sampai genset.
Aksi Telkomsel ini sendiri diganjar rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) atas pengoperasian secara serentak kendaraan layanan masyrakat terbanyak khususnya di bidang telekomunikasi di Indonesia dengan 268 unit Mobile GraPARI.
(ash/tyo)