Samsung Kesulitan Kuasai Jepang

Jakarta - Samsung boleh saja menjadi vendor ponsel terbesar di dunia. Namun di beberapa negara, mereka keteteran saat berupaya menguasai pasar. Seperti yang terjadi di Jepang.

Samsung sempat keluar dari pasar Jepang pada tahun 2007 karena buruknya penjualan di Negeri Sakura. Namun mereka kemudian kembali meski sampai saat ini belum mampu menembus posisi 5 besar vendor smartphone dengan penjualan terbanyak di sana.


Di Jepang, Samsung menggandeng operator terbesar setempat, NTT DoCoMo. Smartphone flagship Galaxy S4 pun dipromosikan cukup besar-besaran di Jepang. Namun demikian, penjualannya kurang memenuhi target.


Dari target penjualan 1 juta unit, Galaxy S4 hanya terjual 700 ribu unit dalam periode yang ditentukan. Dalam waktu yang sama, Sony Xperia A yang juga dibundling oleh NTT DoCoMo laris 1,3 juta unit.


Beberapa faktor membuat produk Samsung sulit berkibar di Jepang. Misalnya masih kuatnya brand smartphone lokal. Namun demikian, yang berkuasa di Jepang adalah Apple, musuh besar Samsung.


Dikutip detikINET dari New York Times, Rabu (14/8/2013), Apple iPhone saat ini mendominasi industri smartphone Jepang dengan market share 40%. Diikuti oleh Sharp dengan 15% dan Sony dengan raihan 13%.


(fyk/rns)