Untuk menarik minat pengguna, ZTE menjualnya USD 80 atau jika dirupiahkan sekitar Rp 800 ribuan. Harga ini, seperti dikutip dari ZDNet, Selasa (13/8/2013), berlaku secara global dengan penjualan dilakukan melalui situs eBay.
Cara ini boleh dibilang ide segar. Tanpa berhubungan dengan operator telekomunikasi, Mozilla bisa merangkul pasar global.
Seperti diketahui, kebanyakan smartphone saat ini menggandeng operator berbagai negara dalam paket penjualannya. Ponsel Firefox tampaknya ingin mencoba cara berbeda.
ZTE mengumumkan penjualan ZTE Open akan dimulai bulan depan di eBay Amerika Serikat dan Inggris. Ponsel ini akan bersifat unlocked alias tidak 'terkunci' dengan paket operator tertentu, sehingga memungkinkan pengguna memakai jaringan mobile apa saja.
"Sebuah kehormatan bagi kami meluncurkan ZTE Open berbasis Firefox secara global melalui eBay. ZTE dipercaya menghadirkan lebih banyak opsi untuk konsumen global dan memungkinkan mereka merasakan teknologi terbaru," kata Dai Wenhong, Vice President ZTE.
"ZTE Open menawarkan konsumen pengalaman smartphone pada harga yang masuk akal, membuatnya sangat ideal bagi mereka yang mempertimbangkan harga," sambungnya.
Mozilla dalam pengumumannya menambahkan, tidak akan ada aplikasi atau fitur lokal karena ponsel ini ingin bersifat general, unlocked serta menyasar developer dan pengguna seluruh dunia.
"Karena perangkat ini boleh dibilang perangkat dengan pasar terbuka, mereka tidak dioptimalkan untuk jaringan tertentu," sebutnya.
(rns/ash)