Telkomsel: Maaf, Kami Tak Minat Akuisisi Operator Lain

(kiri): Dirut Telkomsel Alex J. Sinaga (rachman/detikfoto)


Jakarta - Strategi konsolidasi XL Axiata yang berhasrat meminang Axis Telekom Indonesia rupanya tak diikuti oleh Telkomsel. Operator seluler terbesar di Indonesia ini tak berminat untuk mengakuisisi operator lain.

"Telkomsel tak punya rencana akuisisi operator lain," tegas Direktur Utama Telkomsel Alex J. Sinaga, saat ditemui di sela peluncuran Mobile GraPARI di Senayan, Jakarta, Jumat (16/8/2013).


Alex menilai, aksi korporasi dengan mencaplok operator seluler lain belum dianggap mendesak oleh Telkomsel alias tidak ada tingkat urgensinya.


Terlebih, anak usaha Telkom itu kini masih berkibar di puncak industri seluler Tanah Air dengan lebih dari 126 juta pelanggan.


Kasak-kusuk aksi konsolidasi XL untuk mendapatkan Axis memang menarik. Hal ini pun turut memancing rasa penasaran sejumlah pihak terkait respons pemain lain di industri seluler, termasuk Telkomsel.


Bahkan Alex mengaku pernah ditanya oleh beberapa pihak terkait kemungkinan Telkomsel melakukan strategi serupa dengan XL, yakni mengakuisisi operator seluler lain.


"Ada yang nanya, apakah Telkomsel berminat mengakuisis operator lain? Dan saya langsung bilang, kita gak berminat," tegasnya.


Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) sendiri telah memberi restu kepada XL untuk mengakuisisi Axis. Restu ini sudah diresmikan dalam bentuk surat persetujuan prinsip yang ditandatangani oleh Menkominfo Tifatul Sembiring.


"Kami sangat mengapresiasi langkah strategis dari regulator dan berharap dukungan ini bisa menjadi titik awal untuk kemajuan industri telekomunikasi yang lebih baik," ujar Presiden Direktur XL Hasnul Suhaimi berkomentar soal izin prinsip yang telah dikantongi perusahaannya.


Hasnul menambahkan, XL memiliki kepentingan jangka panjang dalam perkembangan industri telekomunikasi, dan anak usaha Axiata ini juga sangat percaya bahwa konsolidasi adalah jalan yang diperlukan untuk menyehatkan industri.


"Yang jelas, jika (akuisisi) berhasil, akan membantu industri untuk konsolidasi, menghindari over invest (investasi yang berlebihan), menyehatkan industri, serta bagi pelanggan akan mendapatkan keuntungan yang lebih baik lagi," lanjutnya, saat temu media, Jumat (26/7/2013) petang.


Pun demikian, persetujuan prinsip dari regulator masih merupakan langkah awal dalam proses akuisisi XL terhadap Axis. Selanjutnya, XL akan menyiapkan semua persyaratan dan langkah-langkah yang harus ditempuh sesuai aturan.


"Yang pasti (Axis) bukan dibeli untuk dibunuh, tapi dikembangkan," tegas Hasnul, beberapa waktu lalu.