Detikcom Ajak 'Merdekakan' Indonesia

Jakarta - Anda yang mengunjungi situs Detikcom hari ini, mungkin akan terkejut. Halaman media online nomor satu di Indonesia ini berbahasa Belanda! Jangan khawatir, ini bukan kesalahan teknis. Detikcom melibatkan pembaca 'memerdekakan' Indonesia dari Belanda. Bagaimana caranya?

Tepat pukul 00.00, Sabtu, 17 Agustus 2013, tampilan Detik.com di mobile memang sengaja diubah ke dalam bahasa Belanda. Untuk bisa membaca berita, Anda terlebih dahulu harus 'berjuang' untuk berpindah ke bahasa Indonesia.


Di bagian atas halaman utama Detikcom, akan tampil opsi untuk mengubah bahasa. Setelah diklik, muncul halaman bernuansa merah putih. "Kemerdekaan adalah ketika kita punya pilihan menjadi Indonesia," demikian bunyi pesan yang disampaikan.


Nah, barulah pengguna dipersilakan 'menikmati kemerdekaannya' mengakses berita Detikcom berbahasa Indonesia. Ya, jika Google punya Doodle bernuansa kemerdekaan, Detikcom pun tak mau kalah merayakan HUT RI ke-68 kali ini.



Pesan sederhana dengan konsep interaktif ini juga seolah mengajak pembaca merenungkan sejenak arti kemerdekaan. Detikcom menyemangati untuk memerdekakan diri menjadi orang Indonesia yang seutuhnya.


Ingin berpartisipasi? Halaman bertema kemerdekaan ini bisa dinikmati jika Anda mengunjungi Detikcom mobile melalui m.detik.com. Mari merdekakan! Selamat HUT RI ke-68!

(rns/rns)