Big Data Penting, Tapi CIO Jangan Pontang-panting

Jakarta - Data adalah aset terbesar perusahaan, tapi hanya dapat bekerja untuk memberikan keuntungan bagi organisasi ketika ada alat untuk perlindungan dan pengarsipan data secara layak, baik data yang terstruktur maupun tidak terstruktur.

Rick Theiler, Vice President CommVault Systems APAC menyarankan, CIO (Chief Information Officer) tidak usah terburu-buru untuk membeli solusi big data tanpa memahami bagaimana dan apa yang mereka inginkan dalam menggunakan big data.


Banyak kesalahan yang dibuat CIO yang berada di bawah tekanan, misalnya untuk mencari jawaban langsung untuk masalah skalabilitas, kata Rick, dalam keterangan tertulis, Sabtu (21/9/2013).


Dalam pasar yang semakin kompetitif saat ini, lanjutnya, memilih produk yang tidak disesuaikan dengan kebutuhan spesifik CIO dapat merugikan dan merusak organisasi.


Di Asia khususnya, Rick melihat divisi TI mengadopsi software dan solusi-solusi multiple point yang mahal dan tidak dibutuhkan.


Hanya karena mereka selalu menggunakan produk-produk tertentu dari vendor tersebut, tanpa melihat bagaimana menggabungkan penawaran dari berbagai pemain terbaik yang bisa memberikan penghematan dan proses yang memberikan nilai, lanjutnya.


Pengambil keputusan dari divisi TI yang terancam oleh big data tidak sendirian. Mereka dapat mengambil langkah awal untuk menangkap peluang big data dengan mengidentifikasi dan dengan jelas mendefinisikan masalah bisnis yang mereka ingin selesaikan, sebelum mencari manajemen big data dan alat-alat analitikal yang tepat.


(ash/yud)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!