"S4 Zoom tidak akan mengkanibal Galaxy Camera karena target konsumennya berbeda," demikian dikatakan Febri Rusli, Marketing Manager Mobile Product Samsung kepada detikINET beberapa waktu lalu.
Dikatakannya, Galaxy Camera diperuntukan bagi mereka yang memang tujuan utamanya adalah membeli kamera dengan kemampuan baik, ditunjang dengan kemampuan sharing instant karena dibekali dengan konektivitas 3G.
Sementara S4 Zoom, diperuntukan bagi yang menginginkan sebuah gadget atau smartphone praktis dengan kemampuan mengambil gambar yang baik, untuk mendukung kebutuhan mereka bersosial media, travelling, pekerjaan, dan lain-lain.
"Target konsumen ini umumnya porsi menggunakan ponsel dan kamera (socmed) dalam gaya hidupnya 50:50 dari waktu mereka," terang Febri.
Melihat wujud dan fungsinya, Galaxy S4 Zoom boleh dibilang adalah perpaduan Galaxy S4 Mini dengan Galaxy Camera. Samsung memang mengembangkan smartphone ini dengan kemampuan digital compact camera.
"Dengan kemampuan digital compact camera berbasis Android phone, maka hasil bidikan S4 zoom tentunya jauh lebih baik dari camera phone biasa," sebutnya.
Pekan lalu, Samsung mengumumkan ketersediaan Galaxy S4 Zoom dan Galaxy S4 Mini untuk pasar Indonesia. Ponsel kamera ini dibanderol Rp 5,5 juta, sementara Galaxy S4 Mini, harga yang disarankan Samsung adalah Rp 4,9 juta.
(rns/ash)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!