Seperti detikINET kutip dari harian Kanada, Globe and Mail, Selasa (26/11/2013), BlackBerry baru saja mengumumkan perombakan jajaran eksekutifnya di bawah manajemen baru yang dipimpin John Chen, mantan CEO Sybase yang diangkat jadi CEO interim BlackBerry.
Perombakan itu pun memakan korban. Tiga sosok yang ikut mendampingi Thorsten Heinz, akhirnya terlempar keluar dari perusahaan menyusul hasil buruk kinerja BlackBerry. Mereka adalah Frank Boulben, Kristian Tear, dan Brian Bidulka.
Frank Boulben yang sempat datang ke Indonesia tahun ini, terakhir menjabat sebagai Chief Marketing Officer/CMO. Pria asal Prancis ini pula yang merekrut Alicia Keys sebagai bawahannya di BlackBerry sebagai Global Creative Director.
Sementara Kristian Tear sebelum melepas jabatannya masih menemani Thorsten sebagai Chief Operating Officer/COO. Tear bersama Boulben memang rekrutan yang ditarik Thorsten dari luar perusahaan. Keduanya dianggap gagal, terlebih strategi pemasaran Boulben yang dianggap membawa bencana bagi perusahaan.
BlackBerry dalam triwulan terakhir bahkan kembali mencatat kerugian hampir USD 1 miliar gara-gara mandeknya penjualan smartphone Z10. Belum lagi perusahaan harus menanggung beban USD 400 juta sebagai kompensasi atas restrukturisasi operasional dan pemecatan 40% karyawan.
Posisi yang ditinggalkan Boulben dan Tear dilaporkan masih lowong, namun posisi yang sebelumnya ditempati Bidulka sebagai Chief Financial Officer/CFO, sudah akan ditempati James Yersh awal pekan ini.
Selain kehilangan tiga eksekutif utamanya, perusahaan asal Kanada itu juga harus rela melepas salah satu board member di BlackBerry sejak 2007, Roger Martin, yang mengajukan pengunduran diri.
Sebenarnya BlackBerry masih punya satu orang lagi yang menduduki jabatan C-Level. Dia adalah Steven Zipperstein, yang baru bergabung pertengahan tahun ini sebagai Chief Legal Officer. Namun namanya sementara ini belum ikut disebut-sebut dalam perombakan eksekutif BlackBerry.
Artikel Terkait:
-. Perpisahan Kontroversial CEO BlackBerry?
-. BlackBerry Z30, Ponsel Jumbo Tahan Banting
-. Tugas Berat Menanti Bos Baru BlackBerry
-. BlackBerry Dicela, BlackBerry Dibela?
(rou/rou)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!