Ya, selama ini bisa dikatakan hanya ada dua merek besar yang mendominasi jagat smartphone. Siapa lagi kalau bukan Apple dengan iPhone dan Samsung dengan jajaran seri Galaxy.
Namun dengan berhasil memiliki sejumlah teknologi Morotola, Lenovo yakin bahwa mereka bisa mematahkan dominasi kedua raksasa tersebut.
"Sudah jelas, kami memiliki apa yang diperlukan untuk menantang dua pemain atas," tegas Yang Yuanqing, CEO Lenovo. seperti dikutip detikINET dari Cnet, Kamis (30/1/2014).
Lenovo optimistis dengan semua yang dimilikinya saat ini, mereka bisa menguasai industri ponsel pintar dalam beberapa tahun ke depan. Bahkan di 2014 ini prodesen asal China itu yakin produk mereka bakal terjual hingga dua kali lipat, atau sekitar 100 juta unit.
Menurut biro Strategy Analytics hingga saat ini Lenovo menguasai sekitar 4,7% dari seluruh populasi ponsel pintar. Masih jauh di bawah Samsung yang mendominasi sepertiga populasi smartphone, atau bahkan Apple yang memiliki 17,6%.
Di Amerika Serikat, Motorola memang masuk dalam tiga besar produsen smartphone, tapi secara keseluruhan nilainya terbilang kecil. Bahkan Strategy Analytics memasukannya dalam kategori 'lain' produsen smartphone. Dan jika digabung, kekuatan keduanya belum masuk dalam urutan ketiga secara global.
Lalu apakah Lenovo akan berhasil menantang Apple dan Samsung? Hal itu memang belum bisa diketahui pasti. Namun berkaca dari pengalaman mereka yang sukses mencaplok ThinkPad dari IBM, bisa saja kesuksesan itu bakal terulang kembali.
(eno/ash)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!