“Sebetulnya pabrik yang merakit ponsel sudah ada di Batam. Sekarang yang kita rintis adalah pabrik untuk memproduksi tablet lokal dan berharga terjangkau untuk mahasiswa,” ujar Menkominfo Tifatul Sembiring, di kantornya, Kamis (30/1/2014).
Tifatul menjelaskan pabrik yang dimaksud merupakan hasil kerjasama antara Kamar Dagang Indonesia (KADIN) dengan beberapa pengusaha swasta. Sayangnya, menteri tak menjelaskan lebih detil mengenai rencana tersebut.
“Nantinya kita inginkan agar pabrik ini bisa menghasilkan tablet dengan harga Rp 800 ribuan. Sehingga bisa dipakai oleh mahasiswa dan masyarakat awam,” sebutnya.
Memang tablet ini tak menjamin seratus persen akan dibenamkan dengan komponen lokal. Pasalnya, kata Tifatul, selama masih bisa dibeli dari luar, mengapa harus memaksakan diri untuk dikerjakan semua di dalam negeri.
“Bisa saja desainnya dari luar, kita yang tinggal merakitnya. Atau komponen penting seperti prosesor beli di luar, intinya tak semua harus dikerjakan di Indonesia. Ingin seperti China atau Amerika Serikat? Itu susah mengejarnya,” tandas menteri asal PKS tersebut.
(tyo/rou)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!