Cryptolocker, Ketika Virus Minta Tebusan ke Pengguna PC

Jakarta - Ingin mendapatkan perasaan seperti yang dialami oleh Mel Gibson dalam film Ransom ketika anaknya diculik dan penculiknya meminta tebusan? Anda tidak perlu jauh-jauh ke Hollywood untuk merasakan hal ini.

Ada satu malware yang bisa membuat Anda mendapatkan pengalaman dimintai tebusan dengan tawanannya data komputer Anda dienkripsi. Dan kabar buruknya, tidak ada orang di dunia ini yang bisa membantu Anda mengembalikan data tersebut kecuali pembuat malware.


Menurut pantauan Vaksincom, korban malware Cryptolocker ini mencapai ribuan orang termasuk di Indonesia dan cukup banyak yang memilih membayar ransom dan mendapatkan kembali datanya.


Namun ada juga kasus dimana ransom sudah dibayarkan tetapi data gagal didekripsi. Cryptolocker sudah menjalankan aksinya di Indonesia dan Vaksincom mendapatkan banyak laporan korban yang datanya dienkripsi oleh Cryptolocker.


Darimana Cryptolocker pertama kali masuk ke sistem komputer Anda? Mengapa Anda bisa terinfeksi malware ini? Jawabanya adalah Anda menerima sebuah email yang tidak dikenal lalu membukanya, dan di dalam email tersebut terdapat sebuah lampiran yang berisikan malware Cryptolocker ini. Contoh email yang berisikan trojan ini seperti gambar berikut. (lihat gambar 1)




Gambar 1. Malware Cryptolocker datang sebagai lampiran email dengan ekstensi .zip


Beberapa alternatif nama dalam lampiran yang termasuk dalam kiriman dari cryptolocker tersebut adalah:Next


(ash/ash)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!