Protes Pembesut Candy Crush, Developer Keroyokan Bikin Game 'Permen'

Jakarta - Mematenkan kata 'Candy' rupanya bukan hal mudah. Karena aksinya ini, King selaku pembesut Candy Crush, mendapatkan protes keras dari para developer game independen.

Adalah distributor game independen Itch.io yang mengumpulkan massa untuk menentangnya. Aksi melawan King ini disebutnya sebagai Candy Jam. Dalam websitenya yang beralamat di itch.io/jam/candyjam Itch melancarkan kecaman.


"Karena mematenkan kata yang umum sangatlah konyol," ujar Itch.io dalam websitenya yang sengaja didesain dengan tema permen, seperti dikutip dari Apple Insider, Minggu (2/2/2014).


Sebagai bentuk protes, Itch menyeru para developer independen lainnya untuk membuat dan merilis game bertema 'permen' mulai 31 Januari 2014 hingga 3 Februari. Pada game mereka pun wajib menggunakan kata 'candy'.


Seperti diketahui, awal Januari King telah mengamankan kata 'candy' sebagai trademark-nya. Ini dilakukan untuk melindungi game tersebut dari pelanggaran merek dagang.


Badan paten dan merek dagang Uni Eropa menganugerahkan 'candy' resmi menjadi trademark perusahaan yang berpusat di Inggris ini. King juga tengah menunggu persetujuan serupa untuk trademark tersebut dari badan paten dan merek dagang Amerika Serikat. Bukan tidak mungkin, King akan memperluasnya ke sejumlah negara.


Mengikuti jejak Rovio yang sukses dengan Angry Birds, ke depan, trademark ini tak hanya diaplikasikan ke game-nya, tetapi juga ke produk lain seperti pakaian, merchandise dan footwear.


(rns/rns)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!