Mulai dari Cabir hingga FakeDefend, kini setelah satu dekade mobile malware mengalami ledakan yang cukup besar. Menurut FortiGuard Labs Fortinet, hingga akhir 2013 tercatat ada lebih dari 1.300 aplikasi malware baru per-harinya dan kini tengah melacak lebih dari 300 jenis malware Android dan lebih dari 400.000 aplikasi jahat Android.
Secara pertumbuhan malware tak lepas dari program jahat bernama Cabir. Malware ini muncul pada tahun 2004, dan dibuat khusus untuk menyerang ponsel Nokia seri 60 yang saat itu memiliki banyak pengguna.
Cabir akan memunculkan kata 'Caribe' pada layar ponsel yang terinfeksi. Cabir kemudian menyebar dengan mencari perangkat lain (ponsel, printer, konsol game) di sekitarnya dengan memanfaatkan kemampuan bluetooth ponsel.
Menurut Axelle Apvrille, Senior Mobile Malware Analyst Researcher FortiGuard Labs, Cabir bukan termasuk program jahat yang merusak. Konon program ini dibuat oleh kelompok hacker 29A sebagai bukti kerentanan sebuah sistem, tap tetap saja kemunculannya cukup meresahkan.
Setelah Cabir, malware lain untuk ponsel pun kian tumbuh dengan motif yang beragam. Ada yang dirancang untuk merusak, ada pula yang dibuat untuk mendulang rupiah.
Berdasarkan prediksi Fortinet, ke depannya malware untuk perangkat bergerak akan terus bertambah. Karena nantinya semua perangkat akan bersifat bergerak, dan bisa saling terhubung.
Jadi bisa dikatakan, setelah 10 tahun sudah banyak 'cabi-cabir' lain yang memiliki teknik penyerangan yang lebih baik, serta potensi merusak yang lebih besar. Demikian tulis keterangan yang diterima detikINET, Jumat (31/1/2014).
(eno/eno)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!