Ketika ditanyai detikINET, baik petinggi BlackBerry dari Kanada maupun yang ada di Indonesia, sama-sama mengaku belum pernah melihat seperti apa rupa dari ponsel terbaru yang katanya mengandalkan full touch screen tersebut. "Kami bahkan belum pernah melihat prototype-nya," ujar mereka.
Bahkan Martyn Mallick, Vice President Global Alliances & BlackBerry Ecosystem, yang menyempatkan diri datang dari Kanada ke Jakarta dan Bali hanya bisa angkat bahu saat ditanya hal serupa.
"Mungkin hanya John Chen (CEO BlackBerry) dan Foxconn yang tahu bentuknya seperti apa," kata mereka lebih lanjut.
Seperti diketahui, BlackBerry dan Foxconn telah resmi menjalin kesepakatan untuk memproduksi sejumlah handset BlackBerry 10 versi menengah ke bawah, dimana salah satu di antaranya adalah BlackBerry Jakarta.
Ponsel ini rencananya akan diproduksi di Indonesia dengan harga di bawah USD 200 atau sekitar Rp 2 jutaan. Namun mengingat Foxconn belum menemukan lokasi pabriknya di Indonesia, produksi ponsel ini untuk sementara waktu ditangani oleh pabrik Foxconn di China.
Foxconn sendiri juga masih merahasiakan bentuk dari BlackBerry Jakarta tersebut. Namun CEO Foxconn, Terry Guo, mengungkapkan bahwa ponsel ini akan memulai debut perkenalannya di ajang Mobile World Congress (MWC) 2014 di Barcelona, Spanyol.
Artikel Terkait:
-. Ini Fitur Anyar BBM Android & iOS
-. Serba-serbi BlackBerry Jakarta
-. 5 Pernyataan Ngaco Mantan Bos BlackBerry
-. Z30, Persembahan Terbaik BlackBerry
(rou/ash)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!