Juru bicara BlackBerry David Proulx seperti dikutip dari Tech Crunch, Senin (20/1/2014) menjelaskan, Windows Phone 'terlalu kecil' untuk layanan messagingnya tersebut.
"Ketiadaan aplikasi BBM untuk Windows Phone sepenuhnya didorong oleh permintaan pasar. Ini tidak terkait dengan isu tertentu, hanya pilihan yang dibuat berdasarkan permintaan konsumen," sebutnya.
Ketika permintaan dari pengguna Windows Phone mencapai 'skala besar' seperti yang dikatakan Proulx, BlackBerry pun bukan tidak mungkin akan mengeksekusi perluasan layanan BBM-nya ke platform milik Microsoft tersebut.
Beberapa waktu lalu, Khrisnadeep Baruah, Senior Director Channel Marketing BlackBerry Asia Pasifik pun mengutarakan jawaban senada saat ditanyakan hal ini.
"Kami sekarang fokus di smartphone Android dan iPhone. Sejauh ini belum ada rencana ke platform lain," ujarnya.
(rns/ash)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
