SBY 'Sidak' Posko Banjir Telkomsel

Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melakukan kunjungan ke korban banjir di Karawang. Dalam kesempatan itu pula, SBY melakukan 'sidak' ke posko peduli banjir Telkomsel.

SBY dan Ibu Negara meninjau fasilitas Water Purifier di posko tersebut dan didampingi oleh VP Sales & Marketing Area Jabotabek Jabar Telkomsel Erwin Tanjung dan VP Network Operation Management Juanita Erawati, Selasa (21/1/2014).


Posko yang berlokasi yang berlokasi tepat di depan kantor Telkomsel Branch Karawang Telukjambe Timur, Karawang tersebut menyiapkan bantuan layanan telepon dan charger gratis untuk para pengungsi, korban banjir di Karawang.


"Telkomsel bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang juga menyediakan posko kesehatan dengan pemeriksaan dan obat gratis serta bantuan dapur umum untuk logistik para korban banjir," kata Vice President Sales & Marketing Area Jabotabek Jabar Telkomsel Erwin Tanjung.


Ia menambahkan, Telkomsel juga menyediakan ruang ASI, MCK, dan sejumlah penampungan untuk pengungsi korban banjir. Setiap harinya, para sukarelawan juga membagikan ribuan nasi bungkus dan air panas untuk konsumsi pengungsi.


"Di antara bantuan tersebut kami juga melengkapinya dengan truk yang dilengkapi dengan alat Water Purifier, yang mampu mensuplai air bersih dengan kapasitas 1000 liter/jam, karena kami menyadari bahwa air bersih merupakan salah satu elemen paling penting saat banjir ini," papar Erwin.


Infrastruktur Telkomsel di Karawang sendiri diklaim berjalan normal tanpa kerusakan berarti. Hal ini berkat tindakan preventif telah dilakukan pada site-site yang rentan terkena banjir serta mobilisasi 12 unit genset portable dan mobile untuk Base Transceiver Station (BTS) yang kehilangan pasokan listrik.


Di samping itu perahu karet, pelampung dan mesin pompa air juga disediakan untuk masyarakat yang membutuhkan evakuasi.


Seperti diketahui bersama puluhan ribu rumah di Kabupaten Karawang, Jawa Barat masih terendam banjir dengan ketinggian rata-rata mencapai dua meter. Banjir yang terjadi sejak Sabtu (18/1/2014) itu terjadi akibat meluapnya sungai Citarum, Cimalaya, dan Cibeet yang melanda 25 kecamatan di Kabupaten Karawang.


(ash/rns)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!