Bayar Kuliah Bisa Pakai Uang Digital

Jakarta - Universitas Cumbria di Inggris menjadi kampus pertama di dunia yang menerima pembayaran uang kuliah menggunakan mata uang digital nan kontroversial, Bitcoin.

Namun tak semua pembayaran dialihkan ke Bitcoin, melainkan hanya untuk dua mata kuliah saja. Itupun untuk program pascasarjana hasil kerja sama Cumbria dengan The Institute for Leadership and Sustainability (IFLAS).


Penggunaan mata uang digital internet ini di lingkungan kampus bukan tanpa sebab. IFLAS yang mengusung program kepemimpinan ini memang akan ikut membahas fenomena Bitcoin dalam mata kuliahnya.


Profesor Jem Bendell dari IFLAS menjelaskan, dalam mata kuliah lanjutan tentang kebebasan finansial, mereka melakukan percobaan untuk melihat penerimaan Bitcoin melalui cara yang paling mudah, learning by doing alias praktik langsung.


"Sebagian mendukung Bitcoin karena kecepatan dan biayanya, dan ini era baru kebebasan finansial. Sebagian lagi prihatin karena akan mempengaruhi ekonomi dan masyarakat di masa depan," ujarnya seperti detikINET kutip dari BBC, Rabu (22/1/2014).


"Jadi kami pikir, (mata kuliah) ini penting untuk diolah menjadi informasi yang lebih baik dan menganalisanya dari berbagai perspektif yang berbeda," papar sang profesor lebih lanjut.


(rou/rou)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!