Paten yang dikuasai oleh Qualcomm tersebut cukup luas karena mencakup paten dari Palm, iPAQ dan Bitfone. Semuanya merupakan produsen PDA yang cukup mendapatkan nama di masanya.
“Pembelian paten ini akan memberikan nilai tambah bagi perusahaan di masa depan,” ujar pihak Qualcomm tanpa merinci lebih detil, seperti yang detikINET kutip dari The Verge, Jumat (24/1/2014).
Bagi Qualcomm, aksi pembelian paten ini bagaikan mengenang masa lalu. Pasalnya, Qualcomm adalah yang pertama mengembangkan bersama Palm untuk mengembangkan PDA berbasis PalmOS, yang diberi nama PDQ 800.
Dari situlah jalan Qualcomm menjadi penyedia prosesor bagi perangkat. Karena setelahnya, perusahaan ini menjalin kerjasama dengan Apple dalam membuat PDA, yang diberi nama Newton PDA.
Belum diketahui secara rinci apa yang akan dilakukan oleh Qualcomm dengan sejumlah besar paten tersebut. Termasuk berapa dana yang harus dikeluarkan oleh perusahaan itu untuk memuluskan langkahnya tersebut.
(tyo/ash)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!