Executive Vice President Telkomsel Area Pamasuka, Bona LP. Parapat mengatakan, air bersih merupakan salah satu kebutuhan pokok yang saat ini sangat dibutuhkan masyarakat untuk menjalankan segala aktivitas sehari-hari.
"Pembagian Air bersih kepada masyarakat Manado merupakan program lanjutan Corporate Social Responsibility Telkomsel, dimana sebelumnya berupa bantuan telpon gratis, sandang, pangan dan obat-obatan," ujarnya, dalam keterangan tertulis, Rabu (22/1/2014).
Pada hari pertama kejadian banjir bandang di Manado sekitar 260 BTS (Base Tranceiver Station) atau 46% infrastruktur telekomunikasi Telkomsel mengalami gangguan akibat genangan air dan pemadaman listrik.
Monitoring dan koordinasi rencana percepatan pemulihan jaringan dilakukan Telkomsel dengan membuka 3 posko utama yaitu di Gedung Baruga Telkomsel Makassar, kantor Branch Manado dan Telkomsel Telecommunication Center (TTC) Teling-Manado.
Hari kedua Telkomsel mendatangkan tim ahli dari berbagai daerah (Makassar, Palu, Ternate, Gorontalo), perangkat baru, mobilisasi 46 genset guna menghidupkan kembali site-site BTS simpul dan strategis, dan melakukan penggantian perangkat yang terendam banjir. Upaya dengan menggunakan kapal karet dan mobil khusus 4x4WD ini berhasil memulihkan kembali 85% infrastruktur telekomunikasi Telkomsel.
Hari ketiga dilanjutkan ke site-site yang bermasalah dengan transmisi dengan melakukan repointing antena micromawe di site BTS simpul yang mengalami pergeseran antena karena dampak badai serta site-site BTS yang terendam banjir dimana lokasinya mulai bisa diakses sehingga berhasil memulihkan 93% infrastruktur jaringan Telkomsel.Next
(ash/rou)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!