Mengutip sumber Wall Street Journal yang mengklam mengetahui persis kondisi ini. Apple disnyalir bakal menstop produksi iPhone 5C pada musim gugur 2014 yang jatuh sekitar bulan September.
iPhone 5C dan iPhone 5S diperkenalkan secara bersamaan pada September 2013 lalu. Dengan harga yang lebih murah, Apple berharap iPhone 5C dapat membuka pasar baru bagi mereka, khususnya di Asia dan negara berkembang.
Namun setelah dijual, iPhone 5C mencetak angka penjualan yang mengecewakan. Contohnya, dalam sepekan sejak peluncurannya, kedua iPhone tersebut ludes sebanyak 9 juta unit di seluruh dunia dan 78% di antaranya adalah iPhone 5S.
China juga ikut mengecewakan Apple. Di sana jutaan iPhone 5S dan iPhone 5C terjual, tapi 91% di antaranya adalah iPhone 5S. Padahal Apple berharap iPhone murah bakal lebih berjaya di Negeri Tirai bambu.
Sejumlah analis menafsirkan bahwa kegagalan iPhone 5C itu karena harganya yang jauh dari kata murah untuk segmen bawah, tapi dengan fitur kurang 'wah' untuk pasar di atasnya. Maka tak heran walau iPhone 5S lebih mahal tapi jauh lebih laris, seperti dikutip detikINET dari iOS Doc, Senin (27/1/2014).
(eno/ash)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!