Akusisi tersebut merupakan bukti bahwa Rakuten semakin serius memasuki area konten digital. Sebelumnya, situs tersebut telah mencaplok layanan lain seperti Kobo, Wuaki.tv dan Viki.
Seluruh transaksi jual beli antara Rakuten dengan Viber dijadwalkan rampung pada Maret 2014. Dengan akusisi ini Rakuten juga berharap bisa meningkatkan jumlah pengguna mereka.
Viber merupakan aplikasi pesan instan yang juga bisa dipakai untuk melakukan panggilan telepon berbasis Voip. Aplikasi ini terbilang populer di Amerika Serikat, Australia, dan Rusia dengan jumlah pengguna mencapai 300 juta lebih.
"Saya sangat senang menyambut Viber di keluarga besar Rakuten," kata Rakuten Chairman and CEO, Hiroshi Mikitani. Dalam keterangan yang diterima detikINET, Senin (17/2/2014).
Ke depannya, Mikitani berencana untuk menyatukan memasukan layanan Viber ke dalam Rakuten. Umpamanya, nanti para pengguna situs tersebut bisa memesain melalui pesan instan Viber atau juga bisa telepon tanpa kena pulsa.
"Dengan ekosistem pengguna internet yang begitu dinamis, Viber merupakan platform yang ideal agar Rakuten bisa lebih dekat dengan para konsumen," tutup Mikitani.
(eno/ash)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!