Perusahaan yang mulanya bernama Sigma Cipta Caraka ini berhasil menembus jajaran kelompok elite anak usaha Telkom bersama Telkomsel, Infomedia, dan Mitratel, sejak berhasil menembus revenue Rp 1 triliun tahun lalu.
"Kami berhasil mencapai revenue Rp 1,345 triliun di akhir 2013, tumbuh 82% dibandingkan 2012. Angka ini bahkan jauh lebih tinggi dari target semula yang cuma Rp 880 miliar," kata pria yang akrab disapa JAC ini di Menara Dea, Jakarta, Senin (17/2/2014).
Pertumbuhan revenue yang sangat pesat itu telah terjadi sejak 2012 lalu saat JAC mulai dipercaya untuk memimpin perusahaan. Setelah berhasil tumbuh dari Rp 576 miliar ke Rp 770 miliar (2011-2012) dan Rp 770 miliar ke Rp 1,345 triliun (2012-2013) di tahun pertama dan keduanya, kini memasuki tahun ketiganya, Sigma ingin kembali mencatatkan pertumbuhan pesat di akhir 2014 nanti.
"Seorang juara sejati itu harus punya catatan bagus minimal tiga tahun berturut-turut atau hattrick supaya tidak dikira sukses karena yang sebelumnya. Itu sebabnya pertumbuhan pendapatan tahun 2014 ini kami targetkan 50% atau sekitar Rp 1,5 triliun hingga Rp 2 triliun, tumbuh jauh di atas industri yang rata-rata cuma 10%-20%," kata the Best CEO 2013 ini.
Menurut JAC, pencapaian pendapatan Rp 1,5 triliun itu merupakan target yang ditetapkan pemegang saham, sedangkan target internal yang ditetapkan manajamen kepada karyawan Telkomsigma diharapkan dapat menembus angka Rp 2 triliun.
"Pencapaian target pendapatan ini merupakan sebuah akselerasi signifikan, karena angka Rp 1 triliun sedianya akan dicapai pada 2015, namun pada tahun 2013 angka tersebut sudah terlampaui," ujarnya.
Sebagai motor penggerak bisnis portofolio Telkom terutama untuk jasa informasi, TelkomSigma sejak tahun 2013 telah melakukan berbagai inisiatif strategis seperti akuisisi data center Sentul dan data center Serpong.
Menurutnya, tantangan bisnis yang semakin ketat menjadi dasar pertimbangan TelkomSigma untuk mengatur berbagai rencana strategis agar dapat mempertahankan posisinya di industri. Next
(rou/rou)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!