International Business Machines Corp (IBM) sebelumnya sudah mengirimkan surat komplain secara resmi ke Twitter soal penyalahgunaan paten.
Ada pun paten yang dilanggar antara lain, US patents 6,957,224, soal 'efficient retrieval of uniform resource locators', nomor 7,072,849, soal 'method for presenting advertising in an interactive service' dan nomor 7,099,862, 'programmatic discovery of common contacts'.
Ketiga paten itu sudah cukup lama dipakai oleh Twitter, dan inilah yang membuat pihak IBM geram. Demikian seperti dikutip detikINET dari Bloomberg, Selasa (4/2/2014).
Twitter tampaknya mengaku salah dan memilih berdamai dengan membeli paten yang telah mereka pakai selama ini. Bukan hanya tiga, tapi salah satu layanan Google itu langsung membeli 900 paten milik IBM.
"Pembelian ini memberikan kami perlindungan kekayaan intelektual yang lebih besar, dan memberikan kebebasan kami untuk bertindak dan berinovasi atas nama nama semua orang yang menggunakan layanan kami," tulis pernyatan Ben Lee, Legal Director untuk Twitter.
(eno/rou)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
