Ilustrasi (Ist.)
Jakarta - Tahun telah berganti, tentunya membawa harapan baru yang lebih baik. Ketika saya melongok kembali pada tahun 2012, sangat menakjubkan melihat perubahan dalam industri ini.
Cloud computing terus bergerak dan mendapat prioritas dari para top level CIO (Chief Information Officer), mobile workforce terus berekspansi tanpa henti, dan banyak perusahaan mulai menyadari pergeseran yang mengarah software-defined datacenter.
Namun perubahan tersebut tak akan berhenti di sini, atau mungkin tak akan pernah berhenti. Saya memperkirakan kita akan melihat lebih banyak perubahan di tahun 2013, dan inilah sejumlah prediksi terkait industri ketika saya menerawang lewat 'bola kristal' dunia TI.
-. Big Data (atau lebih tepatnya, Big Analytics): Saya mendengar dan pasti Anda juga demikian, bahwa telah terjadi 'ledakan' data di luar sana! Tetapi apa yang coba dicari tahu banyak perusahaan di tahun 2012 adalah bagaimana menangani gelontoran data yang sangat besar tersebut.
VMware memiliki solusi untuk isu ini lewat layanan bernama Project Serengeti, ini adalah layanan VMware Data Director terbaru yang memiliki beragam keunggulan. Adopsi teknologi untuk menghandle big data sendiri terus tumbuh seiring dengan kebutuhan perusahaan akan dilema dari banyaknya data yang mereka miliki.
Hingga pada akhirnya, perusahaan coba mencari peluang dari tumpukan data tersebut agar lebih berguna ketimbangan melihatnya cuma sebagai 'sampah'.
-. Networking & Security: Kita pun telah melihat jika software-defined networking (SDN) cukup booming pada tahun 2012 lalu. Fenomena ini telah jadi pembicaraan publik.
-. Storage: Inilah tahunnya storage! Ekosistem yang berkembang telah berubah dengan support yang lebih dari teknologi storage terhadap lingkungan virtualisasai dan cloud.
Dan saya memproyeksikan bakal melihat lebih banyak customer yang memvirtualisasikan storage mereka serta mengarah pada pendekatan policy-based management.
-. Management: Pengelolaan layanan dan infrastuktur cloud juga akan menjadi perhatian di industri TI pada tahun 2013 ini. Namun VMware dan pemain lainnya merasa lingkungan homogen merupakan pendekatan paling efisien, kami tahu customer akan memiliki pusat layanan infrastruktur yang heterogen, dan ini belum akan berganti.
Kemampuan untuk mengembangkan dan memindahkan workload x86 di antara cloud privat dan publik (VMware, AWS, OpenStack, dan lainnya) telah menjadi standar praktek bagi organisasi, karena mereka bakal mendapat keuntungan, fleksibilitas, efisiensi, dan dapat menekan biaya dari lingkungan cloud hybrid. Namun ketika multiple cloud datang, mereka membutuhkan pengaturan multi-cloud kelas dunia.
-. Cloud Hybrid: Kami menyadari, pertumbuhan adopsi cloud di tahun 2012 tentunya bakal membuat workload customer tidak hanya terjadi di cloud privat, tapi juga di layanan cloud publik.
Layanan khusus dari VMware pun telah siap untuk mengakomodir perubahan ini lewat vCloud Connector 2.0. Kami melihat banyak perusahaan mulai hijrah ke model layanan cloud hybrid, yang memberi benefit dari sumber terpercaya yang ditawarkan oleh penyedia layanan vCloud.
Saya pun memprediksi untuk melihat lebih banyak customer yang mengangadopsi model cloud hybrid di 2013, setelah mereka melihat beragam benefit menakjubkan di tahun lalu.
-. Mobile Workforce: Cara kerja masa kini dengan mengandalkan gadget sendiri (laptop, tablet PC, hingga smartphone) namun tetap produktif dianggap akan tetap mencuri perhatian di 2013.
Bagi VMware sendiri, saat VMworld, kami telah melontarkan solusi untuk mendukung komputasi end user yang bersifat mobile. Teknologi ini mampu mengelola perangkat desktop dan mobile sehingga kalangan enterprise tak perlu lagi khawatir soal ancaman.
Jadi ketika para karyawan berganti perangkat -- seperti pindah dari laptop, tablet PC, hingga smartphone -- maka perusahaan akan tetap melanjutkan inovasinya, mengiringi proses perubahan yang terjadi.
-. Small & Midsize Business: Manisnya pertumbuhan bisnis TI tak hanya bisa dinikmati oleh perusahaan kelas kakap (enterprise). Perusahaan skala kecil hingga menengah pun bisa menjadi primadona.
Jika Anda penggiat TI profesional yang berkarir di small & midsize business (SMB), pasti tahu seberapa penting TI dibutuhkan. Mulai dari sebagai tulang punggung agar bisnis tetap berjalan, memberi respons yang cepat terhadap situasi yang terjadi, hingga menjadi penyelamat saat bencana menerjang lewat solusi disaster recovery yang telah disiapkan.
Pun demikian, kalangan SMB bukan tanpa tantangan. Salah satunya terkait jumlah sumber daya manusia (SDM) yang terbatas. SMB dihadapkan pada isu harus melakukan semuanya dengan tim yang kecil.
Di tahun 2013 ini, pembaruan dari solusi cloud-based management bakal membuat SMB menjadi lebih mudah dalam menghadapi tantangan tersebut. Sehingga mereka dapat lebih fokus untuk menggenjot bisnisnya untuk terus tumbuh.
Ya, itulah kira-kira hasil penerawangan yang saya lakukan dengan melihat 'bola kristal' di industri TI. Kita telah melalui banyak hal hebat di tahun 2012, dan saya pun optimistis dengan apa yang kita temui di tahun 2013.
*) Penulis, Steve Herrod merupakan Chief Technology Officer & SVP of R&D di VMware. Steve merupakan pemegang gelar Ph.D. dan Master Degree Computer Science dari Stanford University, serta Bachelor of Arts dari University of Texas, Austin.
( ash / ash )
Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!