Ilustrasi (hasan/detikfoto)
Jakarta - Telkom Grup membangun posko layanan terpadu di daerah banjir kawasan Asem Baris, Kampung Melayu, Jakarta, dan daerah sekitar Telkomsel Telecomunication Center.
Di dalam posko tersebut, selain menyediakan layanan kesehatan dan pengobatan gratis, juga tersedia layanan telepon gratis dan akses internet gratis melalui koneksi Wifi maupun modem.
"Semua fasilitas gratis itu bisa dinikmati warga sekitar terhitung mulai hari ini hingga 27 Januari 2013," kata Slamet Riyadi, Head of Corporate Communication and Affair Telkom, ketika meninjau wilayah yang terkena banjir di Kawasan Gudang Peluru, Jakarta, Jumat (18/1/2013).
Guna memberikan kemudahan kepada warga untuk saling berkirim pesan, Telkom juga memberikan layanan SMS gratis khusus untuk pelanggan Flexi dengan kode area 021.
Layanan yang berlaku untuk sesama pelanggan Flexi tersebut (on-net) sudah bisa dimanfaatkan sejak 18 Januari 2013 pukul 00.00 WIB.
Sementara itu, Direktur Sales Telkomsel, Mas'ud Khamid yang juga meninjau kesiapan posko layanan terpadu Telkom Grup ini mengatakan, layanan SMS khusus pelanggan di Jabodetabek digratiskan ke seluruh pelanggan Telkomsel di Indonesia mulai Jumat ini, 18 Januari 2013, pada pukul 18.00 hingga 23:59 WIB.
Namun untuk mendapatkan SMS gratis itu, pelanggan Telkomsel di Jabodetabek harus terlebih dulu meregistrasi nomornya dengan mekanisme sebagai berikut:
SimPATI & KartuAs:
Ketik SMS : SMS JKT kirim ke 8999 (dikenakan biaya Rp1)
Free 1.000 SMS
KartuHalo registrasi melalui:
UMB *111*18# (tidak dikenakan charge)
Free 300 SMS
Di samping itu, seluruh GraPARI di Jabotabek tetap beroperasi seperti biasanya, di antaranya yaitu 54 titik GraPARI Telkomsel dan 21 mobile GraPARI yang beroperasi di 21 wilayah.
Menurut Mas'ud, berdasarkan pantauannya, banyak korban banjir yang tidak dapat berkomunikasi, antara lain karena kesulitan mengisi baterai ponsel dan sebagian lagi ponselnya rusak terkena air sehingga kesulitan berkomunikasi dengan keluarga maupun kerabat.
"Kehadiran posko ini diharapkan dapat menjadi solusi untuk warga yang memerlukan layanan telekomunikasi," ujarnya.
Selama banjir menerjang Jakarta terjadi kenaikan trafik voice sebesar 17% dan SMS meningkat 18% dibandingkan hari normal. Kenaikan diperkirakan karena kebutuhan masyarakat untuk berkoordinasi dan berkirim kabar.
Langkah Antisipasi
Menghadapi banjir besar Jakarta, Telkom juga sudah menyiapkan langkah antisipatif untuk memastikan layanan telekomunikasi tidak mengalami gangguan.
"Sejauh ini kantor-kantor Telkom di Jabodetabek masih aman. Jika kemudian menjadi keadaan makin sulit dikendalikan, kami telah membuat langkah-langkah kotingensi untuk menjamin keberlangsungan layanan kepada masyarakat," kata Slamet.
Menurut Slamet alat produksi Telkom dalam keadaan aman dan berjalan seperti biasa. Namun diakui ada beberapa perangkat telekomunikasi di luar ruangan yang sempat mengalami gangguan dikarenakan terputusnya aliran listrik dari PLN.
"Telkom Group senantiasa menjaga kualitas jaringannya meski sempat mengalami gangguan yang bersifat minor karena berhentinya pasokan energi. Namun secara umum kualitas jaringan tetap prima," pungkasnya.
( rou / ash )
Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!
