Ilustrasi (ist)
Jakarta - Bencana alam memang tak bisa dikendalikan. Banjir di Jakarta salah satunya. Hampir sebagian besar wilayah di Jakarta saat ini dikepung banjir.
Memprihatinkan, rumah-rumah terendam air, barang-barang hanyut, aktifitas perkantoran, bisnis dan belajar mengajar lumpuh. Demikian juga dengan beberapa sambungan telepon sekarat karena terendam air.
Terkait dengan data, fenomena bencana alam seperti ini mungkin bisa dijadikan pelajaran penting bagi kita semua. Bencana alam menyadarkan kita akan pentingnya mem-backup data yang ada di komputer, meski tidak sedang banjir. Anda tentu tidak mau kehilangan data yang sudah dicari dengan susah payah bukan?
Apalagi data penting seperti skripsi, thesis, hasil penelitian. Berikut beberapa tips yang yang diramu detikINET akan pentingnya mengamankan data komputer dan beberapa alternatif menyelamatkan komputer.
1. Rajin back up data
Rajin-rajinlah mem-backup semua data penting di komputer. Data bisa di-backup ke hard disk eksternal, flash disk ataupun media optik lain seperti CD atau DVD. Pastikan simpan data tersebut di tempat yang sangat aman, seperti peti besi yang kedap air. Jangan pernah menyimpan data hanya di komputer saja.
2. Evakuasi komputer
Apa boleh buat jika banjir sudah terlanjur menghampiri. Jika berniat mengungsi ke rumah saudara atau teman yang tidak terimbas banjir, jika memungkinkan, bawa serta PC (komputer) atau laptop Anda. Tentu saja nyawa merupakan prioritas utama. Setidaknya dengan membawa PC atau laptop, Anda bisa memanfaatkannya untuk browsing di Internet guna mengamati perkembangan berita atau sekedar bermain game untuk menghibur diri.
3. Selamatkan PC ke tempat yang lebih tinggi
Sekalipun Anda tidak memungkinkan untuk membawa PC, paling tidak bawalah hard disk Anda guna menyelamatkan data penting tersebut. Pastikan juga hard disk dimasukkan ke dalam tas yang anti-air untuk menghindari kerusakan.
Lalu selamatkan PC ke tempat yang aman dan lebih tinggi. Beruntung jika Anda memiliki rumah bertingkat, Anda bisa mengangkut PC tersebut ke lantai atas demi menghindari rusaknya komputer dan hilangnya data. Jika perlu lindungi PC dengan plastik juga. Hal terburuk, jikapun PC tidak bisa diselamatkan, yang pasti Anda sudah berusaha.
Bagaimana jika komputer terlanjur basah karena banjir? Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. - Jangan hidupkan komputer! Sudah pasti Anda khawatir apakah PC yang sudah basah bisa hidup lagi atau tidak. Jangan buru-buru dan jangan coba-coba untuk menghidupkan komputer dalam keadaan basah.
Pastikan juga komputer tidak terhubung ke stop kontak karena Anda bisa kesetrum. - Biarkan komputer kering. Biarkan komputer kering dulu untuk menghindari masih tersisanya air di komponen komputer. Jika perlu, keluarkan semua komponennya dan simpan di tempat yang aman sambil menunggu komputer benar-benar kering, untuk selanjutnya dicoba dinyalakan.
4. Hubungi profesional recovery komputer
Kehabisan cara untuk mengembalikan data di komputer yang sudah terlanjur basah? Anda bisa menghubungi profesional recovery komputer. Jangan lupa catat semua kerusakan dan komponen apa saja yang ada di komputer sebelum diperbaiki.
Mudah-mudahan tips diatas bisa sedikit membantu Anda menyelamatkan data dan komputer. Kembali lagi, komputer hanyalah sebuah benda yang bisa diganti kapanpun. Prioritaskan hidup lebih dulu jika bencana datang.
( fyk / eno )
Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!
