Ilustrasi (Ist.)
Jakarta - Kabar tak mengenakkan terdengar lagi dari produsen ponsel Nokia. Sebanyak ratusan karyawan perusahaan asal Finlandia itu dilaporkan harus siap kehilangan pekerjaan akibat keputusan pemangkasan pegawai.
Aksi PHK kali ini menimpa 300 karyawan di tim IT yang berada di Finlandia. Selain melakukan pemecatan terhadap ratusan karyawan, Nokia juga akan mentransfer lebih dari 820 staf ke perusahaan lain yakni HCL Technologies dan TATA Consultancy Services.
"Nokia percaya bahwa perubahan ini akan meningkatkan efisiensi operasional dan mengurangi biaya operasi," demikian tukas Nokia dalam sebuah pernyataan.
Aksi ini adalah bagian dari penghematan besar-besaran yang sudah diumumkan Nokia pada bulan Juni tahun lalu.
Dilansir Wall Street Journal, Kamis (17/7/2013), Nokia memiliki total 105.000 karyawan di akhir kuartal ketiga tahun lalu, turun dari 132.000 karyawan di kuartal keempat tahun 2010.
Perusahaan ini terus berjuang untuk mengurangi cost sejalan dengan anjloknya pengapalan ponsel. Dilaporkan, di kuartal keempat tahun 2012, Nokia mengapalkan sebanyak 86,3 juta ponsel, turun dari 113,5 juta unit pada kuartal yang sama tahun lalu.
( sha / ash )
Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!
