Ilustrasi (Ist.)
Jakarta - Perkembangan teknologi informasi yang demikian masif dengan sendirinya memaksa pelaku di bidang tersebut mengikuti arus perkembangan yang terjadi. Bahkan, permintaan penyesuaian sistem guna mengakomodir kebutuhan bisnis pun sudah dianggap wajib dilakukan sejumlah pelaku TI.
Ujung-ujungnya, mereka dipaksa membangun sebuah sistem baru guna mengakomodir kebutuhan bisnis yang diperlukan. Tentu saja hal tersebut dengan sendirinya menambah sebuah rutinitas baru terkait urusan maintenance sistem baru tersebut.
Semakin banyaknya sistem informasi yang digunakan pada sebuah perusahaan, tentunya berujung pada biaya maintenance yang semakin tinggi. Apesnya, terkadang sistem baru yang ingin dikembangkan sering tidak kompatibel dengan sistem yang telah lebih dulu digunakan.
Alhasil pelaku IT wajib menambah perangkat baru guna mengakomodir sistem baru yang akan dikembangkannya, tidak terkecuali perangkat storage yang mutlak dibutuhkan untuk menyokong kelangsungan sebuah sistem.
Sayangnya yang kadang terjadi pada sebuah perusahaan adalah setiap sistem yang digunakan memiliki sendiri storagenya. Tentunya hal ini sangat tidak efisien, karena selain biaya operasional yang tinggi, sinkronisasi data antar storage yang digunakan pun terkadang memiliki potensi konflik akibat platform yang mungkin berbeda-beda.
Namun solusi server storage terbaru garapan HP mungkin akan mampu meminimalkan kemungkinan tersebut. Sebab solusi bernama Converged Storage tersebut didesain guna menjawab keterbatasan produk server storage model lama yang dinilai kurang mampu mengakomodir pertumbuhan kebutuhan sistem informasi, konsolidasi infrastruktur dan
menunjang bangkitnya era IT-as-a-service pada sebuah data center.
HP menawarkan keunggulan Converged Storage -- yang menyasar mulai dari segmen small medium business hingga kelas enterprise tersebut -- melalui dua produk andalannya yakni 3PAR StoreServ Storage dan HP StoreOnce Backup.
HP mengklaim 3PAR StoreServ Storage sebagai satu-satunya storage tier 1 untuk kelas menengah yang menawarkan platform dengan pengunaan 4 kontroler beserta fitur-fitur service berkualitas namun dengan harga awal terjangkau.
3PAR StoreServ Storage yang dipersiapkan untuk menangani komunikasi data seperti penggunaan database ataupun akses file tersebut tersedia dengan konfigurasi HDD. Ia bersamaan dengan SSD ataupun penggunaan konfigurasi SSD secara keseluruhan dengan kemampuan 320 ribu IOPS (Input Output Per Second).
Sedangkan HP StoreOnce Backup yang merupakan solusi HP untuk perlindungan data, telah didukung oleh aplikasi yang disebut HP StoreOnce Catalyst.
Solusi ini memungkinkan perpindahan data secara efisien dan meminimalkan kemungkinan terjadinya pengulangan data melalui kinerja tinggi yang ditawarkannya. Sehingga diklaim mampu melakukan proses backup hingga 3 kali lebih cepat namun dengan biaya 35% lebih rendah bila dibandingkan dengan produk sekelasnya.
"Secara singkat, storage model lama tidak lagi mumpuni untuk menjawab beban kerja saat ini yang dinamis yang kerap disertai penerapan fitur-fitur baru," ujar Hengki Kastono, Director Enterprise Group HP Indonesia saat pelucuran HP Converged Storage di Gedung Oakwood Premier Cozmo, Jakarta, Rabu (16/1/2013).
"Rangkaian inovasi Converged Storage unik milik HP dapat membantu pengguna menyederhanakan infrastruktur dan mengurangi biaya dengan menggunakan arsitektur yang sama untuk kategori dan segmen yang berbeda," pungkasnya.
( ash / ash )
Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!