(Foto: Macleans)
Jakarta - Facebook akhirnya memutuskan untuk membuat mesin pencarinya sendiri yang diberi nama Graph Search . Keputusan ini membuat Facebook akan berhadapan langsung dengan Google, walau ada mantan insinyur Google di baliknya.
Adalah Lars Rasmussen dan Tom Stock yang ditunjuk sebagai kepala proyek ini. Keduanya tercatat pernah menjadi bagian dari Google.
Rasmussen bergabung dengan Facebook pada akhir 2010 setelah proyek terakhirnya di Google, yakni Wave, dimatikan karena kurangnya minat.
Sebelumnya, dia berhasil menggawangi kemunculan Google Maps yang akhirnya menjadi peta digital wajib untuk setiap smartphone.
Sementara itu mitranya dalam proyek ini, Tom Stocky, bergabung dengan Facebook pada Juli 2011 langsung dari Google, di mana ia bekerja di bagian manajemen produk. Demikian yang dikutip detikINET dari Bussines Insider, Rabu (16/1/2013).
Seperti diketahui, Graph Search merupakan fitur untuk menemukan informasi dari teman-teman di jaringan Facebook Anda. Informasi yang dimaksud termasuk restoran apa yang mereka datangi, olahraga kesukaan mereka, foto yang telah diposting di Facebook dan lain-lain.
Cara menikmati fitur tersebut cukup mudah. Para Facebooker tinggal mengetikkan kalimat di box yang telah disediakan.
Sejauh ini, hanya pengguna dalam jumlah terbatas saja yang sudah bisa mencicipinya, sebelum akhirnya nanti akan dirilis untuk keseluruhan pengguna.
( tyo / ash )
Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!