Berdasarkan riset GlobaWebIndex, dengan lebih 100 juta akun telah terdaftar sebagai pengguna WeChat di seluruh dunia, aplikasi ini menjadi social apps yang paling banyak di-download di banyak pasar aplikasi pada beragam sistem operasi mobile.
Penetrasi WeChat di Indonesia saat ini telah mencapai 30% dari pengguna smartphone di Indonesia, dan telah melakukan banyak inovasi dan kerja sama bisnis yang saling menguntungkan. Misalnya, dengan KFC dan Tokobagus sebagai bagian dari strategi pemasaran produk.
"WeChat telah berkembang di pesat sejak diperkenalkan ke pasar global. Keberadaannya tidak hanya sekadar menguasai top chart unduhan di banyak pasar aplikasi, tapi juga mendominasi penggunaan mobile social apps di kalangan anak muda," tutur Vice President International Business Group di Tencent Poshu Yeung.
WeChat pertamakali diperkenalkan di Indonesia melalui joint venture antara MNC dan Tencent pada 28 Februari 2013. e-Marketer memprediksi ada sekitar 41,6 juta pengguna smartphone di Indonesia atau mencapai tingkat penetrasi 16,6% dari total populasi. Angka ini merupakan 24% dari total pengguna ponsel di Indonesia.
Sedangkan di China, WeChat juga dimanfaatkan untuk mobile commerce. Hal ini ditunjukkan oleh vendor ponsel Xiaomi yang tengah mencoba menjual produknya melalui aplikasi tersebut.
(rou/rou)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!