Berdasarkan catatan, pendapatan Multimedia dan Data memberikan kontribusi sekitar 18% atau setara Rp 4,28 triliun dari total pendapatan usaha Indosat yang mencapai Rp 23,8 triliun sepanjang 2013 lalu.
Menurut Director & Chief Wholesale Enterprise Officer Indosat Fadzri Sentosa, Indosat tengah bersiap memperluas wilayah geografi dari pasar korporasinya demi menggenjot kontribusi bagi total pendapatan.
"Saat ini Indosat fokus di 10 kota besar yang ada di wilayah Sumatera dan Jawa dalam memasarkan layanan untuk korporasi. Kita juga akan garap pasar korporasi di wilayah Kalimantan, Sulawesi, Bali serta Papua. Nanti kita sinkronkan dengan kekuatan jaringan Indosat," paparnya dalam keterangan tertulis, Senin (31/3/2014).
Dalam menggarap pasar korporasi, Indosat tak hanya bersaing dengan sembilan operator telekomunikasi di Indonesia, namun juga dengan 140 perusahaan yang diantaranya perusahaan penyedia jaringan internet, seperti Biznet, Indonet, dan operator besar global yang sudah ada di Indonesia dan mempunyai lisensi untuk menggarap pasar korporasi.
"Kami mempunyai strategi khusus menggarap pasar korporasi, di antaranya one stop solution, dimana semua produk dihantarkan ke pelanggan korporasi. Tak hanya itu para pelanggan korporasi juga bisa menikmati paket penawaran yang diberikan Indosat sesuai kebutuhan, dan diberikan dukungan program business guide," jelasnya.
Lebih lanjut dikatakan, untuk memperkuat pasar di korporasi, belum lama ini diluncurkan beberapa produk seperti Paket Pro dan Paket Pintar, DUO, Unified Communication, Etherlink, Paket Bundling Connectivity, Private Clud, dan Mail-on-Cloud.
(rou/rou)