Mengapa Usia Xperia Z 'Seumur Jagung'?

Singapura - Sony mempunyai alasan tersendiri mengapa smartphone flagship terbarunya memiliki siklus sekitar 7 bulanan dan bukan 1 tahun seperti yang dilakukan oleh kompetitor. Seperti saat memperkenalkan Xperia Z3, padahal Sony belum lama menghadirkan Xperia Z2.

Sony mengumumkan Xperia Z3 pertama kali awal September 2014 di pagelaran IFA, Berlin, Jerman. Padahal versi sebelumnya, Xperia Z2 hadir di Mobile World Congress 2014, Barcelona, pada bulan Februari lalu. Termasuk jangka waktu yang 'seumur jagung' untuk ponsel premium.


"Teknologi berevolusi dengan cepat dan Sony berusaha untuk memberikan apa yang sekiranya perlu bagi konsumen. Saya rasa siklus di Xperia Z kami juga tak pendek-pendek amat," kata Vice President Sony Mobile Communication Jhone Featherstone, Singapura.


Dengan banyaknya pilihan di segmen premium, Josh mengaku tak terlalu khawatir bila nantinya konsumen urung ingin membeli Xperia Z kelas atas. Justru mereka mendapatkan banyak pilihan.


"Saat kami menjual Xperia Z3, kami tidak menghentikan penjualan Z2. Sehingga nantinya calon konsumen bisa mendapatkan banyak pilihan beragam, bukan?" sahut Marketing Director Sony Southeast Asia dan Ocenia Chang Seng Ho.


Antara Xperia Z2 dan Z3 memang sama-sama menggunakan bentang layar seluas 5,3 inch, termasuk ketika masih menggunakan resolusi Full HD.


Ada perubahan kecil diantara Xperia Z2 dengan Xperia Z3. Karena versi paling gres, sudah menggunakan Qualcomm Quad Core 2,5 GHz. sementara Xperia Z2 'hanya' mempunyai dapur pacu 2,3 GHz saja.


Internal memori pun belum beranjak dari 16 GB, selain memang ada tambahan slot untuk microSD. RAM pun masih setia pada 3GB Sehingga, soal performa boleh dibilang tidak terlalu menonjol walaupun penambahan ini bisa menimbulkan sesuatu yang berbeda.


Xperia Z3 akan datang bersama dengan Xperia Z3 Compact dan Xperia z3 Tablet Compact pada kuartal keempat 2014. Belum diketahui harga yang akan dibanderol nantinya.


(tyo/fyk)