IPO Termahal di Dunia, Saham Perdana Alibaba Melonjak 38%

http://us.images.detik.com/content/2014/09/20/319/124935_111954_alibababukapasar.jpgCEO Alibaba Jack Ma membuka perdagangan di Bursa New York, Jumat waktu setempat (Reuters)


Jakarta - Saham Alibaba Group melonjak 38% pada perdagangan perdananya di Wall Street Jumat waktu setempat. Perusahaan asal China ini mencetak sejarah penawaran umum saham perdana alias initial public offering (IPO) termahal di dunia, tembus USD 25 miliar.

Sebanyak 100 orang berkumpul di depan New York Stock Exchange atau di sekitar Wall Street dan Broad Streets. Kebanyakan dari mereka adalah turis Chinayang ingin mengabadikan momen bersejarah ini.


Sahamnya dibuka di USD 92,7 per lembar dari harga penawaran USD 68 per lembar. Tak lama sahamnya langsung naik ke titik tertinggi di USD 99,7 per lembar sebelum akhirnya ditutup di USD 93,89 per lembar.


Sebanyak 271 juta lembar saham Alibaba diperdagangkan, lebih tinggi dari jumlah saham beredar Twitter saat IPO,tapi masih kalah dari General Motors Co dan Facebook Inc.


"Ini merupakan acara yang paling ditunggu-tunggu sepanjang 20 tahun karir saya di lantai perdagangan Bursa New York," kata Mark Otto, direktur di J. Streicher & Co, seperti dikutip Reuters, Sabtu (20/9/2014).


Uang yang berhasil diraup Alibaba dalam aksi korporasi ini sebesar USD 21,8 miliar. Penjamin emisi alias underwriter kemudian memakai opsi untuk mengeluarkan tambahan 48 juta lembar saham sehingga total dana yang diraup mencapai USD 25 miliar.


Tak hanya eksekutif dan pemegang saham Alibaba yang bakal berpesta usai IPO. Para karyawan Alibaba juga ketiban rezeki sebesar USD 8 miliar (Rp 88 triliun).Next


(ang/rns)