Brianna yang merupakan Head of Development studio game Giant Spacecat mengakui bahwa dirinya mengkritik keras isu pelecehan terhadap gamer wanita bernama Zoe Quinn Agustus silam.
Wanita cantik ini mengatakan bahwa ancaman diterimanya melalui Twitter setelah dia membuat postingan yang mengecam kelompok gamer bernama Gamergate.
Sumber yang dilansir Huffington Post, Senin (13/10/2014) menyebutkan, Gamergate menutupi identitas gamernya, termasuk mereka yang diketahui melakukan pelecehan terhadap gamer wanita.
"Siapapun yang mendukung kesetaraan gender, atau representasi lebih baik, atau bahkan hanya membuka diskusi, dianggap sebagai musuh yang pantas dibully, diboikot atau dalam kasus tertentu, dilecehkan," kritik Brianna dengan pedas melalui akun @spacekatgal.
Tak lama setelah tweet tersebut, pembesut game mobile 'Revolution 60' ini berulang kali diancam akan dibunuh. Serangkaian tweet yang diposting @chatterwhiteman, menamai akunnya dengan 'Death to Brianna'.
"Saya akan membunuh Brianna Wu dan suaminya Frank," tulis akun tersebut.
Melalui akun yang kini di-suspend itu, orang tersebut juga tampak berusaha mencari tahu apakah Brianna sudah memiliki anak atau belum. Jika ya, dia mengancam akan membunuhnya juga.
"Saya ingin menjelaskan, saya takut dengan ancaman pembunuhan yang saya terima," tweet Brianna sebelum meninggalkan rumahnya. Namun dia bersikeras tetap akan tampil di perhelatan game ComicCon yang akan digelar pekan ini.
Brianna bukan wanita pertama yang mengalami hal serupa setelah menyuarakan kritikan berkaitan dengan isu wanita di industri game. Kritikus video game sekaligus Feminist Anita Sarkeesian juga terpaksa meninggalkan rumahnya karena diancam akan dibunuh. (rns/ash)