Smartwatch 'Rakitan' Tak Pilih Android

Jakarta - Tak cuma ponsel yang ke depannya disebut bakal hadir dalam bentuk modul-modul terpisah yang bisa dirakit, begitu juga dengan smartwatch. Salah satu yang mengembangkannya adalah perusahaan bernama Block. Namun perusahaan ini tak memilih Android sebagai OS-nya.

Padahal sebelumnya santer digosipkan smartwatch modular Block sangat mungkin akan dibekali Android Wear. Kenyataannya Block malah lebih memilih membenamkan Tizen pada smartwatch ‘rakitannya’.


Belum jelas apa alasan Block memilih Tizen, tapi sejauh ini smartwatch yang telah menggunakan Tizen sebagai sistem operasinya hanya baru Gear S. Artinya, perangkat besutan Samsung itu akan jadi lawan yang harus dihadapi smartwatch Block saat dirilis nanti.


Smartwatch Block sendiri menawarkan keleluasaan bagi penggunanya untuk membenamkan fitur yang diinginkannya. Adapun fitur-fitur tersebut terpisah dalam tiap-tiap sambungan talinya seperti GPS, memori internal, sensor detak jantung, dan lain-lain.


Menariknya, pengguna juga bisa mengganti bentuk layar utamanya sesuai keinginan seperti bentuk kotak, persegi panjang, ataupun bulat. Selain itu warna cover-nya juga bisa diganti sesuai kemauan pengguna.


Penasaran seperti apa? Berikut videonya.


(yud/ash)