Nexus, Gadget Spesial dari Banyak 'Istri' Google

Jakarta - Ibarat seorang anak, Nexus merupakan hasil kawin campur. Google sebagai 'bapaknya', sedangkan 'ibunya' berganti-ganti mulai dari HTC, Samsung, LG hingga Motorola.

Nexus merupakan wujud dari ambisi Google untuk memiliki gadget sendiri. Namun lantaran bukan berangkat sebagai vendor perangkat, maka Google butuh bantuan dari vendor lain sebagai mitra original equipment manufacture (OEM).


Google mengambil porsi untuk mendesain, development software, serta urusan layanan pendukung. Sedangkan sang ibu -- para vendor -- memiliki tugas juga untuk urusan pengembangan serta dari sisi manufaktur (pembuatan dan pengemasan).


Sebagai gadget hasil racikan langsung Google, Nexus tentu punya hal spesial. Yakni menjalankan sistem Android secara murni alias tidak dikustomisasi.


Sebab vendor lain biasanya melakukan modifikasi terhadap gadget Android besutannya. Samsung misalnya punya user interface TouchWiz, HTC dengan Sense, Xiaomi punya MIUI, dan lainnya.


Kedua, hal spesial dari Nexus juga mencakup urusan prioritas dari update Android. Ketika ada update OS Android, seri gadget Nexus selalu berada di baris terdepan untuk mencicipinya. Setelah beberapa bulan kemudian, baru gadget Android garapan vendor lain.


Ketika adalah dari sisi performa. Seperti diketahui, Android merupakan milik Google. Jadi seharusnya racikan software + hardware ala Google ini dapat lebih optimal saat diwujudkan dalam sebuah perangkat.Next


(ash/fyk)