Apple Store New York, Destinasi Wajib Penggila Apple

Jakarta - Steve Jobs dan produk Apple-nya yang prestisius dan ikonik mampu menjadi magnet bagi siapa saja untuk mampir ke Apple Store. Seperti terlihat di New York, Apple Store berubah layaknya destinasi turis yang wajib disambangi. Dari yang sekedar berkunjung, sampai membeli produk Apple maupun berfoto-foto di depan kubus kaca transparan.

Bahkan, saat detikcom mampir ke Apple Store New York Rabu pekan lalu, keramaian turis sudah terasa sejak satu blok sebelum Apple Store. Langkah kaki para wisatawan dengan wajah dari berbagai ras tersebut mengarah pada satu titik di 767 Fifth Avenue. Perbincangan yang sayup-sayup terdengar hampir sama, soal Apple dan Steve Jobs.


"Foto-foto dulu di Apple Store. Sudah sampai di sini, di New York," celetuk pria berwajah Middle-East dalam bahasa Inggris yang kencang, mengimbangi bisingnya suara lalu-lintas dan keramaian.


Apple Store di Fifth Avenue tersebut memang lain daripada yang lain. Ia dirancang oleh desainer nyentrik Eckersley O'Callahan dengan menggabungkan 18 kaca tebal transparan tanpa pengait logam apapun. Arsitektur dan kontruksinya benar-benar kontras dengan gedung di belakangnya yang masih bergaya modern, General Motor (GM) Plaza.


Sebuah logo Apple digantungkan di bagian tengah kubus yang membuat refleksi di 4 sisi secara menawan. Di bawahnya terdapat tangga spiral yang juga terbuat dari kaca transparan. Tangga tersebut menuju ruang bawah tanah yang disulap menjadi Apple Store. Jadi, Apple Store ini menempati ruangan di bawah halaman GM Plaza dengan kubus transparan sebagai penutup pintu masuk dari angin dan hujan.


Desain di dalam Apple Store mengingatkan siapa saja yang pernah ke Piramid kaca tembus pandang di Museum Louvre Paris. Bedanya, Piramid di Louvre terbuat dari 4 susunan segitiga sama sisi sementara di Apple Store NY dari sebuah kubus. Selain itu, di bagian bawah piramid Louvre juga terdapat piramid terbalik dengan ukuran lebih kecil. Namun di Apple Store NY tidak ada, kecuali tangga spiral tadi.


Dari pagi hingga malam, Apple Store yang buka 24 jam nonstop selalu ramai. Baik di bagian dalam toko maupun di luar kubus transparan, calon pembeli dan wisawatan biasa duduk-duduk menikmati atmosfir di ujung Fifth Avenue tersebut. Terlebih lokasinya yang berada di salah satu ujung Central Park menjadikan alternatif turis meluruskan kaki dan membuat titik ini semakin ramai.


(Ari/yud)