OS X Yosemite pertama kali diperkenalkan pada ajang World Developer Conference (WWDC) 2014. Versi final ini diumumkan sendiri oleh Chief Software Apple, Craig Federighi.
Tidak ada fitur baru di OS X Yosemite ini, selain memang sudah dijelaskan detail sebelumnya di konferensi para pengembang tersebut. Namun intinya, Federighi ingin menekankan bahwa OS X ini mempunyai gaya simpel dan colorful ala iOS.
Karena memang faktanya, membuat OS X Yosemite dibuat untuk menjembatani antara iPhone dengan Mac. Ambil contoh, ketika iPhone sudah terhubung dengan Mac, pengguna bisa melakukan chit chat iMessage dan mengangkat ponsel melalui perangkat desktopnya.
Tak hanya itu, Federighi juga membuat OS X Yosemite ini bisa melakukan pekerjaan dengan perangkat manapun. Misalnya, pengguna mulai menulis email di ponsel, kemudian berpindah ke Mac dan menyelesaikan tulisan itu tanpa harus melakukan apa-apa lagi.
Memang, seperti halnya di iOS 8, tema besar dari OS X Yosemite adalah Continuity. Di mana, Apple ingin menghubungkan semua produk yang mereka miliki dengan memaksimalkan fitur yang diberikan.
Beberapa fitur menarik di OS X Yosemite pernah dibahas detikINET di tulisan ini
(tyo/fyk)
