Telkom Bidik Rp 3,6 Triliun dari Bisnis Serat Optik

Jakarta - Telkom mulai mengganti seluruh kabel tembaga dengan serat optik sebagai akses konektivitas dalam program Fiber To The High End Market (FTTHEM) agar lebih serius menggarap pasar korporasi serta usaha kecil menengah (UKM).

Direktur Enterprise and Business Service Telkom Muhammad Awaluddin mengungkapkan, pasar konektivitas untuk segmen korporasi dan UKM lumayan menjanjikan karena Average Revenue Per User (ARPU) di kisaran Rp 500 ribu.


"Kami targetkan ada 100 ribu pelanggan masuk ke dalam program FTTHEM di tahun 2014. Pasar konektivitas ditargetkan menyumbang sekitar Rp 3,628 triliun untuk direktorat enterprise dan business services tahun 2014 ini," ujarnya di Jakarta, Kamis (16/10/2014).


Rinciannya, total target direktorat yang dipimpinnya di 2014 sekitar Rp 10 triliun. Layanan terbagi dua yakni konektivitas dan non konektivitas. Segmen korporasi menyumbang 76% bagi total target, sedangkan UKM di 24%. Di segmen koporasi, konektivitas menyumbang omzet 33%, sedangkan di UKM sekitar 47%.


"Kami sudah memulai pergantian serat optik sejak 2006, hingga sekarang ada sekitar 10,2 juta home pass. Tahun ini tambahan home pass untuk semua segmen, baik ritel maupun korporasi, ada sekitar 2,1 juta sambungan optik," paparnya.


Diharapkannya, pada tahun 2015, semua pelanggan bisnis yang berpotensi masuk program FTTHEM bisa dilayani karena ada tambahan 5 juta home pass.


"Kita ada total potensi 150 ribu pelanggan FTTHEM, tahun depan ini akan diekspansi keluar Jakarta, Surabaya, dan Bali. Telkom pada tahun depan akan memiliki 15 juta homepass serat optik yang menelan investasi sekitar Rp 12,5 triliun," pungkasnya.


(rou/ash)