Sebelum Sony Diretas, AS Lebih Dulu Hack Korut

Jakarta - Amerika Serikat ngotot mengatakan bahwa pelaku penyerangan ke sistem Sony Pictures adalah Korea Utara. Kini tudingan tersebut berbalik, karena sebelum kejadian itu, Paman Sam sudah melakukannya terlebih dahulu.

Dari dokumen National Security Agency (NSA) yang bocor dan dipublikasikan oleh New York Times, terungkap bahwa NSA sudah mencoba menyusup ke sistem komputer yang dianggap paling sulit ditembus di Bumi.


Seperti dikutip detikINET, Selasa (20/1/2015), NSA melakukan aksi ini pada November 2010. Pembobolan ini dilakukan atas landasan meningkatnya aktivitas Korea Utara yang membuat AS khawatir.


Dalam dokumen itu terungkap mereka membobol jaringan Korea Utara ini melalui China. Dan memilih menggunakan koneksi di Malaysia yang biasa digunakan melalui jalur masuk ke Korut.


Aksi ini sendiri menjadi upaya ambisius, karena tak hanya membobol, namun juga menempatkan malware dalam rangka melacak kerja internal dari banyak komputer yang ada di negeri Kim Jong-Un tersebut.


Walaupun AS terus menuding bahwa Korut menembus jaringan Sony Pictures karena rilis film The Interview. Namun hal ini sempat dibantah oleh pendiri perusahaan anti virus McAfee, Jhon McAfee.


Dia percaya Korut bukan bagian dari penyerangan tersebut, namun hanyalah sebuah kelompok hacker yang tidak puas dengan kebijakan dari Sony.


(tyo/tyo)