Snapdragon 810 Diserang Isu Panas, Qualcomm Tetap Pede

Singapura - Qualcomm tampaknya tak mau ambil pusing dengan isu panas berlebih alias overheat yang menyerang Snapdragon 810, seri prosesor terbarunya yang didesain smartphone flagship kelas atas di pasaran saat ini.

Para petinggi Qualcomm yang ditemui detikINET dan sejumlah media di Singapura, Rabu (21/1/2015), mengaku tak mau terlalu serius menanggapi rumor yang katanya masih bersifat spekulasi itu.


"Anda boleh saja terus mengejar rumor tentang overheat yang tak ada habisnya, tapi kami tak bisa berkomentar tentang hal itu," tegas Tim McDonough, Vice President Marketing Qualcomm di sela demo produk Snapdragon 810.


Dari kabar yang beredar, prosesor buatan Qualcomm yang sudah mendukung komputasi 64 bit itu masih menyimpan sejumlah masalah. Salah satunya adalah soal suhu berlebih.


Masalah ini konon berujung pada performa yang anjlok, terutama kemampuan di sektor grafis. Karena yang terpengaruh langsung adalah chip grafis yang ada dalam Snapdragon 810.


Panas berlebih ini timbul karena Qualcomm mengganti cluster Cortex-A53 yang berdaya rendah dengan cluster Cortex-A57 yang fokus pada performa. Niatnya tentu agar Snapdragon 810 punya performa yang lebih baik lagi, tapi hal itu malah berakibat pada overheat.


Padahal Qualcomm telah menerapkan metode yang sama di Snapdragon 805 dan berhasil. Lantas mengapa di Snapdragon 810 malah panas? Kabarnya meski pakai metode yang sama Qualcomm disebut mencoba menaikkan kecepatan clock-nya.Next


(rou/ash)