Yaitu pada paket data 6 GB yang tadinya dibanderol Rp 25 ribu menjadi naik ke angka Rp 27 ribu pada bulan Oktober dan kembali naik jadi Rp 29 ribu pada bulan November 2014.
"Ya ada kenaikan, sekitar 8%," ujar Division Head Public Relation Indosat, Adrian Prasanto pada detikINET, Jumat (23/1/2015).
Pras, sapaan akrabnya, menyebut bahwa kenaikan ini perlu dilakukan akan bisnis Indosat tetap terjaga. Juga agar bisa menggelar layanan lebih baik.
Sebelumnya, CEO Indosat Alexander Rusli juga pernah mengatakan bahwa kenaikan tarif terpaksa ditempuh mengingat layanan data merupakan layanan nilai tambah yang berbeda dan membutuhkan biaya lebih besar dibandingkan dengan layanan tradisional seperti voice.
Menkominfo Rudiantara pun telah memberi restu kepada para operator seluler untuk menaikkan tarif data.
"Silakan, ada mekanisme pasar persaingan tarif," ujar Rudiantara kala itu.
(asj/ash)