Impian para gamer itu kini jadi kenyataan karena Qualcomm telah menghadirkan GPU Adreno 430 di Snapdragon 810 yang punya delapan inti prosesor dengan kemampuan komputasi 64-bit.
Dalam demo yang turut disaksikan detikINET di Hotel Sofitel, Singapura, chipset Qualcomm itu bisa bikin gambar dari video game mobile itu terlihat sangat-sangat tajam di tablet. Bahkan saat dipindahkan ke TV layar lebar 4K sekalipun.
Saking detailnya, tulisan sekecil apapun tetap bisa terbaca jelas. Dan pori-pori kulit dari karakter game dengan Unreal Engine itu pun bisa sangat kentara. Gerakan angin yang menerpa pohon bisa terlihat dan membuat game 3D ini sangat hidup.
"Bagi para pengembang game, detail sekecil ini bisa menjadi perbedaan besar buat mereka. Dengan chipset Snapdragon 810 ini, hal yang semula mustahil akhirnya bisa terwujud," ujar Tim McDonough, Vice President Marketing Qualcomm Inc.
Sejak Apple merilis iPhone 5S dengan prosesor A8 yang bisa komputasi 64 bit, vendor ponsel lainnya akhirnya mengikuti. Namun yang jadi permasalahan, belum banyak pengembang yang membuat aplikasi game serumit ini di Android.
Qualcomm sendiri sadar betul dengan kondisi itu. Kendala itu pun coba diatasi dengan mendorong para developer Android untuk menghadirkan aplikasi 64 bit yang bisa ditulis langsung pemrogramannya di prosesor besutannya.
(rou/ash)
