Snapdragon 810 Unjuk Gigi di Tengah Isu Panas

Singapura - Entah kebetulan atau tidak, undangan Qualcomm untuk melihat lebih dekat performa Snapdragon 810 bertepatan dengan beredarnya rumor tentang panas berlebih alias overheating dari chipset yang didesain untuk smartphone tablet kelas atas tersebut.

Dalam sepekan terakhir, masalah overheat ini terus ramai diberitakan oleh media di seluruh dunia di saat prosesor mobile yang kemampuannya secanggih otak komputer ini mulai lepas landas di flagship Android terbaru, seperti Samsung Galaxy Note 4, LG G Flex 2, dan terakhir Xiaomi Mi Note.


Entah benar atau tidak, Samsung pun secara mengejutkan dikabarkan batal membenamkan Snapdragon 810 di Galaxy S6 gara-gara temuan overheat tersebut. Saat dikonfirmasi, Qualcomm lagi-lagi tak mau menanggapi rumor yang beredar.


"No comment," singkat Tim McDonough, Vice President Marketing Qualcomm Inc saat ditemui detikINET dan sejumlah media di sela workshop Snapdragon 810, di Hotel Sofitel, Singapura.


Meski demikian, dalam kesempatan workshop ini, para petinggi Qualcomm tampak berupaya menonjolkan semua fitur yang jadi andalan dari system of chip (SoC) yang sudah mendukung komputasi 64-bit octa core itu.


Mulai dari kemampuannya untuk menjalankan game 3D yang sangat berat dan detail grafisnya dengan GPU Adreno 430 dan Unreal Engine, streaming 4K video dari smartphone maupun tablet ke televisi ultra HD.


Voice 3D yang bisa mendeteksi dan fokus ke titik tertentu saja -- hasil kolaborasi dengan Dolby Atmos, wireless charging, kemampuan kamera yang bisa sampai 55 megapixel, carrier agreggation versi Cat 9 untuk LTE-Advance yang bisa ngebut sampai 450 Mbps, hingga baterai yang lebih tahan lama.Next


(rou/tyo)